Kurang Bersyukur Saja Kamu Itu!

Banyak orang yang hari ini harus mempertaruhkan hidupnya dengan waktu, hanya untuk dapat mendapatkan kelangsungan hidup dengan makan yang tidak minim. Akan sangat buram ketika kita hanya melihat tentang kehidupan ini dari sisi apa yang kita jalani hari ini. Bukankah nafas kita sekarang sangat dirindukan oleh orang-orang yang ingin bernafas dengan bebas dengan segala oksigen yang ada di sekitar kita.Hanya saja kita terlalu banyak mengeluh tentang keadaan yang kita rasakan hari ini.

Tulisan inipun sebenarnya adalah suar untuk membantu diri agar kesombongan dalam diri menjadi tidak sombong. Akupun menyadari bahwa dalam setiap diri manusia terdapat sisi negatif yang menjadi lawan dari sifat positif. Dan itu manusia, itulah ketika istigfar menjadi sarana pengampunan untuk hamba-hamba-Nya.

Tukang sepatu yang lewat di depan rumah, membuktikannya. Dia berusaha sebaik mungkin untuk mendapatkan rejeki sedikit hari ini. Apakah memang dia tidak memiliki tanggungan di rumahnya, atau misalkan memiliki kewajiban untuk membayar hutang? Banyak manusia yang hidup bukan hanya untuk uang, namun juga telah menjual jiwanya guna memperkaya, dan menyombongkan diri.

Kebutuhan akan syukur hanya akan muncul kepada mereka yang merasakan sakitnya kehidupan. Bahkan dalam kenikmatan dalam sakit inilah orang-orang yang pandai bersyukur akan menemukannya. Kebiadaban kehidupan untuk banyak orang akan mempengaruhi seberapa kita bersyukur kepada kehidupan yang sesungguhnya abadi. Bukankah dunia ini adalah penjara bagi orang-orang muslim?

Penjara bukan berarti seluruh kehidupan akan berubah menjadi buruk ketika kita memasukinya, dan menjalani kehidupan didalamnya. Alloh selalu tau bahwa kita membutuhkan ini untuk kelak ditujukan kepada suatu hal yang telah Alloh tentukan guna memahami diri lebih baik, memahami bahwa dunia benar-benar fana, dan kita ini sebenarnya mati.

Jadi, apabila hari ini kamu merasa bahwa kamu adalah makhluk paling menderita, kamu itu kurang bersyukur saja.

Leave a comment