Mempertanyakan Lagi Disertasi

Sebentar lagi tertutup, sebentar lagi Doktor akan menjadi gelar yang diberikan kepadamu. Tapi apakah disertasi ini patut untuk dijadikan disertasi, apakah patut untuk disebut sebagai disertasi. Disertasi merupakan hasil pemikiran, penelitian panjang tentang sesuatu, kehidupan yang tidak mudah untuk anak S3, bahkan bagi mereka yang telah melalangbuana dalam ilmu pengetahuan ilmiah.

Disertasi merupakan bukti pemikiran atas kehidupan yang menjadi menara gading terhadap pengetahuan itu sendiri. Tentang apa yang nantinya menjadi bagian penting dalam gelar doktor yang telah diraih. Antara praktek seni yang hadir dalam masyarakat menjadi bagian dari kenyataan yang telah dipahami, didalami sebagai bagian dalam kehidupan berkesenimanan seorang seniman. Tentang apa yang nantinya menjadi bagian penting dalam ilmu pengetahuan melalui kajian ilmiah.

Tapi apakah disertasi ini membawamu dalam pendewasaan tentang apa yang sebenarnya hanya menjadi ambisi untuk menjadi seorang doktoral. Apakah nantinya ini menjadi penting untuk dirimu, tentang metode-metode yang telah kau kuasai sekarang? Apakah nantinya kita akan berakar pada sesuatu yang penting, yang nantinya akan memberikan dampak yang baik untuk kehidupan masa depan?

Pada titik apa sebenarnya kehidupan-kehidupan disertasi hadir? Apa konsistensimu dalam penulisan-penulisan berikutnya? Apakah nantinya tidak menjadi jelas seperti kehidupanmu, tentang apa yang nantinya menjadi baik ke depan. Apakah nantinya disertasi ini bermanfaat, berguna untuk masa depan?

Leave a comment