Bagian Penting dari Hidup: Bernafas

Satu hal yang disadari manusia ketika hidup adalah bernafas. Tanpa bernafas, maka paru-paru tidak bisa menyerap oksigen, tidak pula darah yang berisi karbondioksida dikeluarkan dari tubuh. Bernafas merupakan tanda manusia masih hidup. Masih memberikan kemampuan berfikirnya untuk apa yang dihidupkan dalam pemikirannya.

Breathing @wirosasono 2022

Bernafas akhirnya menjadi penentu pada manusia, penanda untuk hidup. Bernafas, dan terus memikirkan kehidupan yang belum tentu baik. Tapi dengan bernafas, setidaknya tubuh masih hidup, untuk kembali mengingat bahwa kita manusia, kita bereksistensi terhadap hidup itu sendiri, sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari manusia. Manusia yang bernafas akan memberikan caranya untuk hidup, hanya beberapa yang sadar untuk dapat merasakan nafas ini, selebihnya lupa bahwa dirinya manusia.

Apakah ketentuan bernafas ini patut disadari? Tidak juga, karena kebutuhan manusia yang begitu kompleks terhadap definisi-definisi manusia itu sendiri. Tentang bagaimana manusia mempersiapkan hari terakhirnya, takut terhadap kematian, dan nafas menjadi penentu oleh tenaga medis untuk menentukan apakah dia akan hidup, atau telah mati. Jika kau bertemu aku begini dengan nafas yang memburu, ambisi yang begitu menggebu, akankah kita dapat berdiskusi tentang kehidupan nafas itu sendiri? Bisakah kita menghargai nafas ini?

Leave a comment