Menjalani Belajar dalam Kehidupan

Setelah menyelesaikan misi untuk berkembangbiak, rasanya ingin kembali ke kenyataan bahwa kita ini sebenarnya hidup dan menginginkan reproduksi secara kehidupan. Yang notabene dilakukan oleh banyak orang untuk meneruskan masa depan. Meneruskan impian, meneruskan ambisi. Kita ini sebenarnya hanya ingin terus hidup namun tubuh hanya mampu sampai pada titik yang tiba saat kita hadir sebagai ruh dan jasad secara terpisah.

Aku berfikir tentang pengorbanan yang baik untuk masa depan, untuk menjadi manusia yang sejatinya manusia itu sendiri. Entah karena memang kita ini sebenarnya sedang berjalan, atau sebenarnya kita sedang diam untuk memahami kehidupan itu sendiri. Kita tidak akan pernah sampai apa yang kita impikan ketika kita tidak bermimpi untuk mencapai mimpi itu.

Bagaimana bisa sebuah mimpi dapat terwujud apabila kita tidak mengharapkan impian itu hadir. Tapi mengapa mimpi sangat indah, tapi kenyataan begitu pahit untuk dijalani. Bukankanh sebenarnya kita ini menyelesaikan kehidupan dengan baik. Bukankah sebenarnya kita berharap? Impian dan harapan adalah dua konsep yang seringkali dikaitkan dan dibicarakan bersamaan, meskipun keduanya memiliki perbedaan.

Impian adalah gambaran mental tentang sesuatu yang ingin dicapai atau diwujudkan di masa depan. Impian bisa berupa tujuan yang spesifik, seperti mendapatkan pekerjaan impian atau membeli rumah impian, atau bisa juga berupa keinginan yang lebih abstrak, seperti merasa bahagia dan merasa terpenuhi dalam hidup.

Sementara itu, harapan adalah keyakinan atau optimisme terhadap masa depan. Harapan bisa berupa keyakinan bahwa suatu hal akan terwujud, atau optimisme bahwa suatu situasi akan menjadi lebih baik di masa depan.

Kedua konsep ini seringkali saling terkait, karena impian dapat menjadi sumber harapan. Dalam banyak kasus, seseorang memiliki impian tertentu yang menjadi sumber motivasi dan semangat untuk mencapai tujuan tersebut di masa depan, sehingga mendorong mereka untuk terus berharap dan bekerja keras untuk mewujudkan impian tersebut.

Namun demikian, impian dan harapan juga bisa berbeda. Seseorang mungkin memiliki impian tertentu, tetapi tidak memilik harapan atau keyakinan bahwa impian tersebut akan tercapai. Sebaliknya, seseorang juga bisa memiliki harapan dan optimisme tanpa memiliki impian tertentu yang spesifik.

Dalam kehidupan sehari-hari, impian dan harapan dapat menjadi sumber motivasi dan semangat untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Namun, perlu diingat bahwa impian dan harapan tidak akan tercapai tanpa usaha, kerja keras, dan kesabaran.

Belajar dari mimpi dan harapan bisa menjadi proses yang sangat berharga dalam hidup, karena dapat membantu kita menemukan tujuan dan makna dalam hidup kita. Impian dan harapan dapat memberikan arah dan tujuan dalam hidup. Mereka membantu kita untuk merencanakan dan mencapai sesuatu yang kita inginkan, baik itu dalam karir, hubungan, maupun kehidupan pribadi. Dengan adanya impian dan harapan, kita dapat merasa termotivasi dan bersemangat untuk mencapai sesuatu yang lebih besar dari yang sekarang ada. Selain itu, impian dan harapan juga dapat membantu kita untuk melihat masa depan dengan lebih positif dan optimis. Mereka memberikan harapan dan keyakinan bahwa hidup kita memiliki arti dan tujuan yang lebih besar dari sekadar menjalani rutinitas sehari-hari. Oleh karena itu, impian dan harapan memainkan peran penting dalam hidup kita, memberikan motivasi, arah, dan makna dalam hidup.

Leave a comment